Senin, November 21, 2016

Chapter – AA YKPN, 2009 Accounting for Leases Chapter ppt download

Chapter – AA YKPN, 2009 Accounting for Leases Chapter ppt download

Kamis, Januari 22, 2009

Ah Beng Stories ....(Part-1)

Ah Beng bought a new mobile.
He sent a message to everyone from his Phone Book & said, ‘My MobileNo. Has changed. Earlier it was Nokia 3310. Now it is 6610'

====================================

Ah Beng: I am a Proud, coz my son is in MedicalCollege.
Friend: Really, what is he studying.
Ah Beng: No, he is not studying, they are Studying him.

====================================

Ah Beng: Doctor, in my dreams, I play football every night.
Doctor: Take this tablet, you will be ok.
Ah Beng: Can I take tomorrow, tonight is final game.

====================================

Ah Beng: If I die, will u remarry?
Wife: No! I’ll stay with my sister. But if I die will u remarry?
Ah Beng: No, I’ll also stay with your sister.

====================================

Ah Beng: People consider me as a ‘GOD’.
Wife: How do you know??
Beng: When I went to the Park today, everybody said, Oh GOD! U have come again.

====================================

Ah Beng complained to the police: ‘Sir, all items are missing, except the TV in my house.’
Police: ‘How the thief did not take TV?’
Ah Beng: ‘I was watching TV news…’

====================================

Ah Beng comes back 2 his car & find a note saying ‘Parking Fine’.
He Writes a note and sticks it to a pole ‘Thanks for complement.’

====================================

How do you recognize Ah Beng in School?
He is the one who erases the notes from the book when the teacher erases the board.

====================================

Once Ah Beng was walking he had a glove on one hand and not on other.
So the man asked him why he did so. He replied that the weather forecast announced that on one hand it would be cold and on the other hand it would be hot.

====================================

Ah Beng in a bar and his cellular phone rings. He picks it up and
Says ‘Hello, how did you know I was here?’

====================================

Ah Beng: Why are all these people running?
Man - This is a race, the winner will get the cup
Ah Beng - If only the winner will get the cup, why others running?

====================================

Teacher: ‘I killed a person’ convert this sentence into future tense
Ah Beng: The future tense is ‘u will go to jail’

====================================

Ah Beng told his servant: ‘Go and water the plants!’
Servant: ‘It’s already raining.’
Ah Beng: ‘So what? Take an umbrella and go.’

====================================

A man asked Ah Beng why Ahmad Badawi goes walking in the Evening and not in the morning.
Ah Beng replied Ahmad Badawi is PM not AM.


Part 2 menyusul...

Kamis, Januari 08, 2009

coba jawab...

apabila ada seseorang yang sering kali ditipu dalam masalah jual beli, misal membeli yang seharusnya cuma 50 trus dibeli dengan harga 70, dan dia sering mengalami itu namun selalu ia berpikiran bahwa, "ah itu mungkin buat sedekah aja".... dan terkadang harga yang dia beli bisa 2kali lipat dari harga sebenarnya. Menurut kalian orang itu gimana dan harus gimana?

Minggu, Januari 04, 2009

P.P.L.N

Poling-Poling 3B

Klik Pojok kanan atas slide untuk memperbesar!!!

pol 3b

Sabtu, Januari 03, 2009

Menunggu.

Di suatu tempat di tepian sungai, seorang pemuda memandangi seorang pemancing tua. Sambil duduk beralas daun pisang, Pak Tua begitu menikmati kegiatan memancing. Ia pegang gagang pancingan dengan begitu mantap. Sesekali, tangannya membenahi posisi topi agar wajahnya tak tersorot terik sinar matahari. Sambil bersiul, ia sapu hijaunya pemandangan sekitar sungai.

Sang pemuda terus memandangi si pemancing tua. "Aneh?" ucapnya membatin. Tanpa sadar, satu jam sudah perhatiannya tersita buat Pak Tua. Tujuannya ke pasar nyaris terlupakan. "Bagaimana mungkin orang setua dia bisa tahan berjam-jam hanya karena satu dua ikan?" gumamnya kemudian.

"Belum dapat, Pak?" ucap si pemuda sambil melangkah menghampiri Pak Tua. Yang disapa menoleh, dan langsung senyum. "Belum," jawabnya pendek. Pandangannya beralih ke si pemuda sesaat, kemudian kembali lagi ke arah genangan sungai. Air berwarna kecoklatan itu seperti kumpulan bunga-bunga yang begitu indah di mata Pak Tua. Ia tetap tak beranjak.

"Sudah berapa lama Bapak menunggu?" tanya si pemuda sambil ikut memandang ke aliran sungai. Pelampung yang menjadi tanda Pak Tua terlihat tak memberikan tanda-tanda apa pun. Tetap tenang.

"Baru tiga jam," jawab Pak Tua ringan. Sesekali, siulannya menendangkan nada-nada tertentu. "Ada apa, Anak Muda?" tiba-tiba Pak Tua balik tanya. Si Pemuda berusaha tenang. "Bagaimana Bapak bisa sesabar itu menunggu ikan?" tanyanya agak hati-hati.

"Anak Muda," suara Pak Tua agak parau. "Dalam memancing, jangan melulu menatap pelampung. Karena kau akan cepat jenuh. Pandangi alam sekitar sini. Dengarkan dendang burung yang membentuk irama begitu merdu. Rasakan belaian angin sepoi-sepoi yang bertiup dari sela-sela pepohonan. Nikmatilah, kau akan nyaman menunggu!" ucap Pak Tua tenang. Dan ia pun kembali bersiul.
**
Tak ada kegiatan yang paling membosankan selain menunggu. Padahal, hidup adalah kegiatan menunggu. Orang tua menunggu tumbuh kembang anak-anaknya. Rakyat menunggu kebijakan pemerintahnya. Para gadis menunggu jodohnya. Pegawai menunggu akhir bulannya. Semua menunggu.

Namun, jangan terlalu serius menatap 'pelampung' yang ditunggu. Karena energi kesabaran akan cepat terkuras habis. Kenapa tidak mencoba untuk menikmati suara merdu pergantian detak jarum penantian, angin sepoi-sepoi pergantian siang dan malam, dan permainan seribu satu pengharapan.

Nikmatilah! Insya Allah, menunggu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Seperti memandang taman indah di tepian sungai. (mnuh)


adapted : eramuslim.



-tsabat-

paradigma?!!!

Hari demi hari terus berjalan
Pergantian waktupun tidak dapat dielakan
Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi
Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah
Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah
Sebagai barometer dalam menjalani hidup
Menuju sebuah wujud misteri
‘Cita-cita’

Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup
Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa
Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya
Kamu bisa untuk menjalaninya
Gapailah semuanya

‘Sungguh beruntunglah orang yang slalu mensucikan diri
(Kembali kepada fitrah dan kesucian )’

Success for You



adapted n edited : toppuisi.890m.com (hadi-oke)



-tsabat-

Jumat, Desember 12, 2008

Kenangan Terbaik


Sebuah tanya mungkin muncul dari sebuah kata yang tersirat memoris ini. Segala sesuatu yang berlalu dari sebuah perjalanan bernama apa saja dalam rentang tempo dulu adalah disebut seabreg kenangan. Entah ia manis seperti gula atau atau malah pahit bagai empedu. Namun, yang pasti, ketika mendekati stasiun terakhir dari momen ini, mendekati muara sebuah sungai kehidupan tabiat manusia biasanya mulai meneroka jejak-jejak lampau yang terkemas dalam kata ‘kenangan’.

Sebuah tanya tadi adalah; apa yang dapat diperbuat dari seabrek kenangan? Berawal dari terlahir dilembah penuh pancaroba ini sudah tak terhitung seluk-beluk lorong yang sempat terlewati.

sejak panggilan manja, “nak” dari sang ibu dan ayah tercinta hingga panggilan itu berubah menjadi, “Bujang” atau “Abang” bagi adik-adik dan “Kakak”bagi juniornya. Menentukan bahwa kau telah menginjak usia puberitas.

Sekarang kau mulai membuka lembaran itu. Saat panggilan ibu menyuruh pergi mengaji. Suara sang guru memberi pengajaran. Canda-tawa teman-teman saat bermain. Tegur ramah tetangga yang menyentuh kalbu. Lembaran itu bagai tertiup sepoi-sepoi angin. Tak tersadar layar otak sarat dengan puing-puing memori. Bahkan tak jarang pula menjadi bumerang dalam derap langkah.

Yang bernama kenangan terkadang hadir sebagai pendokrak untuk sebuah kemajuan. Ia terkadang mampu menembus dinding-dinding teras yang tegap dan menantang. Seakan ada sesuatu yang membuat ia bagai mampu menjadi penakluk. Sebuah cahaya masadepan menjadi bagai tak dimiliki orang lain. Masa lalu. Itu yang menjadi andil dari kesatriaan itu.

Namun, sebuah kenangan terkadang pula hadir sebagai dinding tegap. Bayang-bayang suram. Lautan membentang. Bagai gelap pekat. Ia hadir didalam benak setiap insan. Jika tersalah, ia akan mampu membuat sebuah momen bernama kehidupan bagai langit terselimut awan hitam tebal. Tiada harapan.

Lalu, apa yang harus diperbuat untuk menggubah sebuah kenangan menjadi onggokan batu loncatan pemacu masa depan? Dalam sebuah negara, yang berjasa memperjuangkan bangsanya disebut Pahlawan. Seorang pejuang Islam yang jatuh dimedan laga melawan musuh Islam disemat gelar Mujahid. Seorang yang berbakti kepada kedua orang tua disebut; anak yang berbakti. Seorang alim yang berjasa menyebarkan syariat Islam ditengah-tengah masyarakat kelak disebut Kiyai.

Sejumlah gelar itu hanya tampak zahir. Karena sosio-kultural membuat kita sarat dengan interaksi. Caci dan puji. Tiada hidup yang hanya dijalani sendiri. Karena Islam memang tidak mengenal ego. Meski suatu saat ia dibutuhkan. Namun, ujungnya-ujungnya juga untuk sebuah kebaktian, untuk Allah dan rasulnya, keluarga dan orang kanan-kiri.

Lebih dari itu semua, ada sebuah gelar yang dihasil dari sebuah kenangan yang patut dimiliki oleh semua kita. Yaitu Ridla-Nya.

Untuk sebuah kenangan, berbuatlah seolah kita semua adalah pejalan. Diperantauan berbuatlah. Berbuatlah apa yang dapat diperbuat. Karena memang kita tercipta agar dapat membuat orang lain tersenyum. Satu hal yang mungkin baik untuk kita ingat kembali; tidak ada kehinaan dimata manusia yang sesungguhnya, tapi kehinaan hanya dimata Allah. Jadi, berbuatlah.

Ingat selalu Firman Allah:
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(Qs. Al-Imran, 139)

Kenapa kita harus tunduk kepada yang sebenarnya mereka yang hina dan lemah. Kenapa pula kita harus merasa hina tatkala melakukan kebajikan. Apapun bentuknya. Yang namanya kebajikan tetap saja. Bukankah al-Qur’an telah memberitakan itu?

Orang-orang akan mencarimu saat nanti kau tiada, itulah kenangan terbaik.

sumber : eramuslim.com

UPDATE 3B SQUAD POSITION!!!

[NAMA]

[PENEMPATAN]

[LOKASI]

[STATUS]

ADE ANA

DJP

KPP KRAMAT JATI

MAGANG

RISKA M.D

DJP

KPDJP (PUSAT)

MAGANG

ANGGIT

DJP

KPP SIDOARJO

MAGANG

RISANG

DJP

KPP TEMANGGUNG

MAGANG

NIKO

DJP

KPP SEMARANG CANDISARI

MAGANG

KREST

DJP

KPP MENTENG I JKT

MAGANG

RIZQI

DJP

KPP KLATEN

MAGANG

SON

DJP

KPP SURABAYA MULYOREJO

MAGANG

DEFI

DJP

KPP MENTENG II JKT

MAGANG

ARIS

DJP

KPP NGAWI

MAGANG

AYASH

BPKP

-

-

MULYADI

BPKP

-

-

PASKA

BPKP

-

-

TIWI

BPKP

-

-

PUTRI

BPKP

-

-

RESTU

BPKP

-

-

ROGO

BPKP

-

-

VERTU

BPKP

-

-

YUDI

BPKP

-

-

ARGA

BPKP

-

-

BASTEN

BPKP

-

-

DONI

BPKP

-

-

AGUNG

BPKP

-

-

ANDIKA

BPKP

-

-

ENDANG

BPKP

-

-

IKHSAN

BPKP

-

-

SIGIT

BPKP

-

-

DYAN

DJA

KANTOR PUSAT

MAGANG

RAFLI

DJA

KANTOR PUSAT

MAGANG

SAIFUL

ITJEN

KANTOR PUSAT

MAGANG

BOBY

ITJEN

KANTOR PUSAT

MAGANG

HANIF

BPK

PEJOMPONGAN

MAGANG

ROMY

BPK

PEJOMPONGAN

MAGANG

REO

SETJEN

KANTOR PUSAT

MAGANG

WINA

BAPEPAM

KANTOR PUSAT

MAGANG

WULAN

BPPK

PURNAWARMAN

MAGANG

DIMAS

DJPK

KANTOR PUSAT

MAGANG

ARIE

DJPU

KANTOR PUSAT

MAGANG



maaf ada yang kelupaan satu orang lagi
AMRI-BPPK-Pusdiklat Anggaran- Gadog,Ciawai

Selasa, Desember 09, 2008

pernikahan....

Pernikahan….

Semua orang bisa melakukannya, menjalaninya , menikmatinya, bahkan memorak-porandakannya.

Pernikahan bukan sebuah keinginan, namun sebuah keberanian untuk mengambil tanggung jawab dan kesiapan untuk berjuang. Bisa juga menjadi sebuah pilihan. Sebab, ada banyak cara jika hanya sekadar untuk menunjukan rasa simpati, kasih sayang dan… cinta. Dan pernikahan adalah cara paling ‘cerdas’ untuk itu!

Pernikahan menjadikan kita belajar banyak hal. Bahwa ternyata, mengenal adalah proses yang panjang yang tak pernah lekang dan tak berbatas waktu. Bahwa pasanagan kita adalah manusia biasa yang punya potensi hina dan mulia, seperti juga kita.

Pernikahan menjadikan seseorang mengevaluasi diri. Bukan untuk menjadi malaikat. Bukan juga hanya untuk sekadar meraih bahagia.

Pernikahan adalah keikhlasan… untuk member dan melakukan kebaikan. Mendahului memaafkan, mendahului bertindak mulia… Hingga tak ada yang merasa terzalimi, karena semua hak telah terpenuhi, keseimbangan telah terjiwai. Menyatu dalam ikatan yang diridhai ALLAH Arrahman, Sang Pemilik Cinta Sejati.

Minggu, November 30, 2008

work in process...

maaf ya... ada sedikit perubahan,, eh bukan sedikit sie, tapi total nantinya...

Jumat, November 21, 2008

FYI

numpang Nge-post yaaaa....

DJP

Riska Marlinda Darmanti

Dyaning Anggit Mayangsari

Risang Aji S

Ade Ana

Nikolaus Eko B

Krest

Rizqi

Son

Defi

Aris

SETJEN

Reogario

BAPEPAM LK

Wina

BKF

-

BPPK

Wulan

DJA

Hardiansyah 05360012813

Rafli

DJBC

-

DJKN

-

DJPK

Dimas

DJPU

Arie

ITJEN

Saiful

Bobby

maaf yaa kalo ada yang kurang..

maklum mata ini udah agak rabun..kelamaan liat tulisan jadi pusing..

hehe.